Minggu, 02 Maret 2014

Lika-Liku Anak SMA - 1

Marzalla Az-Zahra...
Sebuah nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
Marzalla.... panggilannya
Seorang gadis remaja yang sekarang duduk di kelas 11 SMA di kota Semarang.
Seorang gadis yang berasal dari keluarga berada namun tidak pernah menceritakan tentang apapun yang dimilikinya.

--

Seperti biasa, aku selalu datang pagi ke sekolah. Namun kali ini berbeda, hari ini aku akan mendapatkan kelas baru dan kawan baru tentunya karena ini sudah masuk pada tahun ajaran baru. Memulai hari dengan semangat baru dan rencana-rencana baru.

Sekolah masih terlihat sepi, hanya beberapa gelintir orang yang ke sana ke mari mencari kelasnya. Begitu pula aku, dan akhirnya aku menemukan MARZALLA AZ-ZAHRA tercantum di daftar penghuni kelas XI IPA6.

Aku masuk ke dalam kelas baruku dan memilih tempat duduk yang strategis tengah nomor 2 dari depan. Tak berapa lama, seorang siswi datang dan menghapiri "boleh duduk di sini ?" Nada suaranya lirih "iya, iya silahkan. Kenalkan aku marzalla dari kelas 10-6. Namamu siapa ? Dari kelas 10 berapa ?" Menjejalinya dengan pertanyaan. "Aku Nina, 10-7" singkat, mungkin dia memang tipe orang pendiam. Tak berapa lama satu dua tiga orang datang lagi dan datang lagi. Sekarang ke 34 tempat duduk telah terisi tas-tas penghuni baru kelas IPA6.

Satu, dua minggu kelas terasa sepi, minggu selanjutnya.... kelasku jadi kelas super rame.

Sebulan dua bulan , udah mulai kelihatan siapa-siapa aja yang menonjol. Termasuk aku yang cukup menonjol di mapel ipa dan matematika. Nina, kawan sebelahku dia tidak terlalu menonjol pada salah satu mata pelajaran. Namun karena dia rajin, jadilah dia menduduki peringkat pertama di kelasku.

--

Semester 4
Februari .... persaingan tidak sehat sudah mulai terasa. Temenan pilih-pilih, diskriminasi, menjelekkan satu sama lain.
Ya itulah yang terjadi di kelasku. Dan aku seorang Marzalla Az-Zahra menjadi salah satu orang yang terdiskriminasi, orang yang dibenci entah mengapa.

--

Sore itu...
Setelah menutup pagar gan memarkirkan motorku, "Assalamu'alaikum" sambil menenteng sepasang sepatu sekolah untuk ku letakkan di rak. Masuk ke dalam rumah, terasa sepi. "Assalamu'alaikum ma..... mama...." panggilku debgan menaikkan nada suara . "Waalaikumsalam naak..." keluar dari ruang sholat menghampiriku kemudian ku cium tangan mama. "Kok pulangnya sore? Ada kegiatan ya? Kenapa gak kasih kabar mama?" Tanya mama. "Ma, ceritanya nanti aja ya.. Zalla mau mandi dulu" badanku sudah lengket keringat. "Oo iya iya . Sana mandi dulu mama buatin kamu makanan ya, mau dibuatin minum apa Zal ?" Merapikan rambutku ke belakang telinga. "Makasih ma, nanti minumnya Zalla buat sendiri aja."

--

Duduk di ruang tengah, aku mengambil remote tv dan meletakkan beberapa buku fisika di atas meja. Duduk di bawah depan sofa, Niatku mau ngerjain pr santai. "Zallaaaa.... ini pasti kamu belum makan ya" meletakkan sepiring pasta, dan segelas orange juice. Janjiku untuk cerita akhirnya ditagih oleh mama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar